Sinar matahari memiliki manfaat bagi tubuh kita, seperti menyediakan vitamin D yang penting, tetapi paparan berlebihan dapat merusak kulit. Radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk melindungi diri kita dari paparan sinar UV yang berbahaya. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan sunscreen. Kali ini kita akan membahas keunggulan dan keunikan dari jenis sunscreen tertentu, yaitu physical sunscreen.
Physical sunscreen, atau juga populer sebagai mineral sunscreen, adalah jenis tabir surya yang bekerja dengan cara memantulkan sinar matahari dari permukaan kulit. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang physical sunscreen, termasuk cara kerjanya, bahan utamanya, manfaat, dan tips penggunaannya. Yuk baca terus hingga selesai!
Apa Itu Physical Sunscreen?
Physical sunscreen, atau terkenal juga dengan sebutan sunblock, berbeda dari chemical sunscreen karena bekerja dengan cara yang berbeda untuk melindungi kulit. Sementara chemical sunscreen menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit, physical sunscreen menciptakan barier fisik yang memantulkan sinar UV. Bahan utama yang yang sering ada dalam sunscreen ini adalah zinc oxide atau titanium dioxide.
Cara Kerja Physical Sunscreen

Physical sunscreen bekerja dengan menciptakan lapisan pelindung di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Partikel utama dari sunscreen ini adalah zinc oxide dan titanium dioxide, yang bertindak sebagai perisai fisik terhadap radiasi UV. Karena sifatnya yang memblokir sinar matahari, sunscreen ini memiliki lapisan putih atau whitecast yang khas. Whitecast ini terbentuk karena bahan proteksi dari sunscreen.
Bahan Utama Mineral Sunscreen
- Zinc Oxide: Bahan ini sangat penting dalam produk mineral sunscreen karena fungsinya untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap spektrum UVB dan UVA.
- Titanium Dioxide: Identik dengan warna putih yang khas, titanium dioxide memberikan efek whitecast pada sunscreen. Whitecast inilah yang membentuk barrier untuk melindungi kulit dengan memantulkan sinar matahari. Bahakn ini tidak berdiri sendiri, lebih bagus saat menggunakannya secara bersamaan dengan Zinc Oxide.
Keunggulan Physical Sunscreen
- Perlindungan Langsung: Sunscreen ini memberikan perlindungan langsung saat kamu oleskan pada kulit. Bahan aktifnya menciptakan lapisan fisik yang memantulkan sinar UV, sehingga sinar tersebut tidak dapat meresap ke dalam kulit.
- Aman untuk Kulit Sensitif: Tak seperti chemical sunscreen, sunscreen ini cenderung lebih cocok untuk kulit sensitif. Bahan utamanya, seperti zinc oxide, tidak menyebabkan iritasi pada sebagian besar orang, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau alergi.
- Tahan Air: Sebagian besar sunscreen ini memiliki formula tahan air, yang berarti mereka tetap efektif meskipun kita berkeringat atau berenang. Ini membuatnya ideal untuk kegiatan di luar ruangan dan liburan di pantai.
- Perlindungan Sepanjang Waktu: Selain tahan air, sunscreen ini memberikan perlindungan langsung setelah terkena kulit, tidak seperti chemical sunscreen yang memerlukan waktu sekitar 20-30 menit untuk aktif. Ini memudahkan penggunaan sunscreen sesaat sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Bagaimana Menggunakan Physical Sunscreen

- Oleskan Secara Merata: Pastikan untuk mengoleskan sunscreen secara merata di seluruh wajah dan tubuh yang akan terpapar sinar matahari.
- Re-apply Secara Berkala: Meskipun sunscreen ini memiliki daya tahan yang baik, penting untuk re-apply setiap dua jam sekali atau lebih sering jika kita berkeringat atau berenang. Hal ini akan menambah tingkat proteksi, sehingga kulit lebih terlindungi dari sinar UV.
- Perhatikan Kandungan Lainnya: Beberapa physical sunscreen juga mengandung bahan tambahan seperti antioksidan atau bahan pelembap untuk memberikan manfaat tambahan bagi kulit.
Cara Penggunaan yang Tepat
- Aplikasi Merata: Meskipun mineral sunscreen memiliki tekstur yang berat dan agak susah untuk dibaurkan, pastikan kamu membaurkannya dengan merata di seluruh wajah dan leher. Sebaiknya gunakan sunscreen sesuai takaran, yaitu sebanyak 2 jari.
- Rutin Re-apply: Saat menggunakan sunscreen, perlu untuk melakukan re-apply. Meskipun produk yang kamu gunakan sudah tahan air, tapi tetap perlu re-apply untuk mempertahankan proteksinya, terutama setelah berenang atau berkeringat.
Perhatian Terhadap Efek Samping
- Efek Putih (Whitecast): Beberapa physical sunscreen dapat meninggalkan efek putih atau whitecast dan ini hal yang normal. Agar lebih nyaman, kamu bisa memilih produk dengan teknologi nano untuk mengurangi efek ini.
- Reaksi Alergi: Meskipun jarang, ada kemungkinan reaksi alergi saat menggunakan mineral sunscreen. Sebaiknya tetap uji coba atau lakukan patch test pada sebagian kecil kulit sebelum menggunakannya di seluruh kulit.
Kesimpulan
Physical sunscreen menawarkan perlindungan efektif dan langsung terhadap sinar UV yang merusak kulit. Dengan keunggulannya yang melibatkan perlindungan langsung, kecocokan untuk kulit sensitif, dan ketahanan air, mineral menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Ingatlah untuk selalu menggunakan sunscreen secara teratur sebagai bagian penting dari rutinitas perawatan kulitmu.